Selasa, 31 Januari 2017

PENYESALAN REMAJA KARNA KENAKALANNYA


 PUISI
 
 
 
    menujumu

Saat ini aku terendap lara
Tenggelam didalam penyesalan
Ketika semua seakan pergi
Hempaskan aku di jalanmu
Diatas kertas putih ini
Ku goreskan hitamnya jiwa
Bersama lautan dosa
Tergambar jelas di satu sisi
Sucikan
 tuhan jiwaku
Biarkanlah meraihmu
Menembus dimensi
 waktu
Kembali dijalanmu

Cinta Yang tak Terlihat

ketika kubuka mataku,
kulihat dirimu duduk manis jauh didepanku..
ku tahu kau tak melihatku..
tapi ku bisa melihatmu..
setiap malam ku terbayang olehmu..
senyummu yang manis, membuatku terpesona di kejauhan..
oh sayang kau tak melihatku..
oh Tuhan…
biarkan sekali saja, dia melihatku..
melihatku yang selalu cinta kepadanya..
melihat hatiku yang penuh cinta untuknya…
                           
                   kesadaran yang rendah
Anak-anak itu bukanlah tak punya didikan.
Tak pula tak pernah diajarkan budi pekerti.
Bahkan orang tua mereka pun bermandikan peluh dan darah
demi membesarkan dan menghidupi buah hati mereka.
Anak-anak itu hanya tak tahu
apa arti budi dan apa itu menghargai
Yang mereka tahu hanya bercengkerama, berkumpul, berkelahi, berhura-hura
di bundaran-bundaran meja judi
di sudut-sudut selintingan ganja
bahkan membuat keributan di jalanan…
Mereka hanya belum sadar
atau memang takkan pernah sadar
tetap mengambang dalam hayalan
tetap tidur dalam kesenangan semu
Sampai pada akhirnya jeruji besi jawabannya
dan peluru panas solusinya
dan penyesalan di hari tua….
                                          Arti Kehidupan

adakah seorang insan yang mengerti..
apakah arti kehidupan ini…pernah kucari arti cinta sejati
namun yang kutemui hanyalah mimpi..
suatu mimpi kosong yang tak bertepi
apakah salah hati ini
ingin memiliki sebuah cinta sejati..apakah arti sebuah persahabatan sejati
apakah itu juga sebuah mimpi..?
jika benar,
apalah arti semua ini..
sudah banyak hari kujalani
tanpa suatu tujuan yang pasti…semua seakan hanyalah ilusi..
ilusi yang tiada memiliki artinamun akhirnya satu hal kusadarihanya
Tuhan yang sungguh mengerti, 
tentang semua arti kehidupan ini..
kekosongan hati ini
tidak lagi diisi dengan benci..
tak ada yang lebih murni
dari kesucian cinta Ilahi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar